Senin, 07 September 2009

RAMADHAN 1430 H

Panjang Angan

“Kegembiraanmu dengan perbuatan dosa, tertawamu, ketika melakukan dosa, kesedihanmu saat tidak dapat melakukan dosa, kesungguhanmu menutupi aib akibat dosa dan hatimu yang tidak bisa gemetar ketika Allah (SWT) memandang dosamu, semua itu lebih berat di sisi Allah (SWT) melebihi timbangan dosa itu.” Ibnu Al-Qoyyim.
Betapa mudah diri melupakan dosa sedangkan Allah (SWT) mencatatkan segala-galanya untuk siding pembicaraan di akhirat. Bukankah sudah sampai firman Allah (SWT) mengenai nasib manusia yang melupakan dosanya.

Selasa, 28 April 2009

MESIN BUBUT (TURNING)

MENGENAL PROSES BUBUT
(TURNING)
Proses bubut adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut. Prinsip dasarnya dapat didefinisikan sebagai proses pemesinan permukaan luar benda silindris atau bubut rata:
• Dengan benda kerja yang berputar
• Dengan satu pahat bermata potong tunggal (with a single-point cutting tool)
• Dengan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada jarak tertentu sehingga akan membuang permukaan luar benda kerja (lihat Gambar 1 no. 1).

MATERIAL TEKNIK BUBUT


HOME SWEET HOME C.156: MATERIAL TEKNIK

Sabtu, 04 April 2009

all we are is DUST in the wind

Apabila kita membandingkan benda-benda angkasa betapa kecilnya kita ini, contoh bumi kita dengan planet lain misalnya matahari, bintang dll
Bagaimana langkah kita selanjutnya untuk bisa hidup sukses berguna bagi orang lain,
jangan sampai kita menjadi virus-virus yang merusak dan tidak bermanfaat.
Manusia yang paling beruntung adalah manusia yang bisa mengenal dirinya, tuhannya untuk lebih berintrospeksi diri dan meningkatkan penghambaannya...

Vocational Education

Kegiatan Pesantren Ramadhan
Materi : Kiat Sukses Mencapai kebahagiaan Hidup

Makna dari kesuksesan dan kebahagiaan
Firman Allah SWT:


Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra’d (13) : 11)



Pada hari itu wajah (mereka) penuh berseri-seri, karena mereka akan memperolah keridloan dari Tuhannya di dalam surga yang tinggi. (QS. Al Ghasyiyah (88): 8-10)

Kesuksesan belum tentu merasakan kebahagiaan.
Kesuksesan haruslah bersumber dari moral yang lahir dari dalam diri bukan dari yang lainya. Maka orang sukses tersebut akan benar-benar menjadi orang yang bahagia dalam hidupnya.
Firman Allah SWT:




Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali Imran (3): 110)

Sepuluh langkah menggapai kebahagiaan secara dhohir:
1. Kejelasan tujuan
2. Pemikiran yang matang dalam meraih tujuan
3. Mengambil teladan yang sesuai/cocok
4. Percaya diri (jangan sampai kehilangan kepercayaan)
5. Berfikiran positif dan logis (bedakan hal yg logis dan imajinatif)
6. Perencanaan
7. Terus Belajar (sampai professional)
8. Sabar dan Serius
9. Ulet/konsisten
10. Mampu menikmati waktu (jadikan hidupmu lebih nyaman)

Puncak kesuksesan adalah kebahagiaan.
An-Najah (sukses) tidak ada dalam konteks bahasa Al Qur’an
As-Sa’adah (kebahagiaan) yang terdapat dalam surat Hud 2 kali sebagai lawan dari Asy-Syaqa (penderitaan atan celaka).

Kita tinggal mengambil pilihan diantara 4 inti yang akan kita capai:
1. Syaidun fiddunya wa syaidun fil aakhirat (bahagia di dunia dan bahagia di akherat)
2. Syaidun fiddunya wa syaqiyun fil aakhirat ( Bahagia di dunia dan celaka di akherat)
3. Syaqiyun fiddunya wa syaidun fil aakhirat ( celaka di dunia dan bahagia di akherat)
4. Syaqiyun fiddunya wa syaqiyn fil aakhirat ( celaka di dunia dan celaka di akhirat).

Allah berfirman tentang hari Kiamat:





Dikala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara melainkan dengan izin-Nya, maka diantara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia. Adapun orang-orang yang celaka maka tempatnya di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih) mereka kekal didalamnya selama ada langit dan bumi kecuali jika Tuhanmu menghendakinya (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki . Adapun orang yang berbahagia maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. (QS. Hud (11): 105-108).

Kesuksesan itu berasal dari ketenangan jiwa dan keadilan antara manusia.
Kesimpulannya, bahwa sesungguhnya keberhasilan itu hanya bisa dinikmati kalau bersumber dari nilai-nilai.
Allah SWT brfirman:



Katakanlah, apakah kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini. Sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (QS. Al Kahfi (18): 103-104).

Kebahagiaan diperoleh oleh:
- Orang-orang yang menang (An-Najah = sukses – Al-Fauz =kemenangan
- Orang-orang yang beruntung
- Orang-orang yang berbuat baik

Orang-orang yang menang
Kata kemenangan yang terdapat dalam Al Qur’an yang menunjukkan makna kemenangan yaitu Surat Ali Imran (3) ayat 185 Allah SWT berfirman:



Tiap-tiap yang bejiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. Ali Imran (3): 185)

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa kemenangan adalah hasil atau balasan dari kesuksesan di dunia, meskipun kemenangan adalah hasil dari usaha itu sendiri, tetapi juga sebaga balasan dari amal tersebut. Karena usaha pasti akan menemui akhir “setiap yang berjiwa pasti akan mati” dan bahwa kehidupan di dunia bukanlah suatu akhir segalanya, tetapi kesenangan yang hakikatnya bersifat semu.
Setiap kesuksesan duniawi yang tidak disertai dengan kemenangan ukhrawi adalah kesenangan semu.
Ayat yang menjelaskan nasib kemenangan:
- QS. An Nisa (4):72-73
- QS. Al Hadid (57):12-13

Orang-orang yang beruntung
Orang yang beruntung dalam Al-Quran secara umum dapat diartikan orang-orang yang mengendalikan diri, berakhlak, dan mempunyai prinsip-prinsip dalam diri.
Allah SWT berfirman:




Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri dan beriman dan dia mengingat nama Tuhannya lalu dia bersembahyang, tetapi kamu orang-orang kafir memilih kehidupan duniawi sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan kekal. (QS. Al A’la(87):14)
Allah SWT juga berfirman:




Dan jiwa serta penyempurnaan ciptaan-Nya maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketaqwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (QS. Asy Syams (91): 7-10).

Orang-orang yang Berbuat Baik
Allah SWT telah menjelaskan bahwa keberuntungan dan puncak keberhasilan tidak akan diperoleh kecuali dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah agar memperoleh kebaikan.
Allah SWT berfirman:



Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu dan berbuat kebaikanlah supaya kamu beruntung. (QS. Al Hajj(22):77).
Contoh gambaran sikap orang yang beruntung, yaitu meninggalkan riba, karena riba itu merupakan kejahatan ekonomi, meninggalkan minuman keras dan judi, karena keduanya adalah kejahatan yang merusak pribadi dan masyarakat.
Allah SWT berfirman:



Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu memakan riba yang berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. Ali Imran (3):130)
Allah SWT berfirman:





Sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu dapat keberuntungan. (QS. Al Ma’idah (5): 90)

Kesimpulan :
Sesungguhnya seseorang berhasil, bahagia, dan sukses tidak ditentukan latar belakang apapun. Bukan lantaran keturunan, kecantikan atau ketampanan, dan lainnya. Akan tetapi, kebahagiaan dan kesuksesan adalah milik orang yang mau belajar, berusaha, dan memanfaatkan kesempatan.

Rabu, 25 Maret 2009

STRUKTUR KURIKULUM SMK

Program Kurikulum 2008-2009
KTSP SMK YPB PURWAKARTA
Program Keahlian Teknik Pemesinan
No Program JUMLAH DURASI WAKTU(JAM)/SEMESTER Ket
Mata Pelajaran JAM 1 2 3 4 5 6
I. Normatif
1 Pend Agama Islam 192 2 2 2 2 0 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 0 2
3 Bahasa Indonesia 192 2 2 2 2 0 2
4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 192 2 2 2 2 0 2
5 Seni Budaya 128 0 0 2 2 0 0
Jumlah 8968 8 10 10 0 8
II. Adaptif
1 Matematika 516 4 4 4 4 0 4
2 Bahasa Inggris 440 4 4 4 4 0 4
3 Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 0 0 0 0
4 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 0 0 2 2 0 0
5 Fisika 192 2 2 2 2 0 2
6 Kimia 192 2 2 2 2 0 2
6 KKPI 202 2 2 2 2 0 2
6 Kewirausahaan 192 2 2 2 2 0 2
Jumlah 2054 18 18 18 18 0 16
III. Produktif
A Dasar Kejuruan
1 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin 140 2 2 2 2 0 2
B Kompetensi Kejuruan 1044
1 Pengukuran Teknik 1 2
- Mengukur dengan menggunakan alat ukur (M2.7C11A)
2 Pengukuran Teknik 2 2
- Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi (M12.3A)
3 Menggunakan Perkakas Tangan/MPT (M18.1A) 4 4
4 Permesinan Dasar
- Mengoperasikan dan mengamati mesin/proses(M7.24A)4 4
- Menggunakan mesin untuk operasi dasar (M7.32A)
5 Gambar Teknik 2 2 2 2
- Membaca gambar Teknik (M9.2A)
6 Melakukan Perhitungan Dasar/MPD (M2.7C10) 2
7 Melakukan Perhitungan Lanjut/MPL (M2.8C10) 2
8 Melakukan Perhitungan Matematis/MPM (M2.13C5) 2
9 NC dan CNC Dasar
- Mengoperasikan mesin NC/CNC dasar (M7.28A) 2
10 Permesinan I 4 4
- Bekerja dengan mesin umum (M7.5A)
- Mempergunakan Mesin Gerinda (M7.8A)
11 Pemesinan II 6 6
- Mempergunakan Mesin Bubut (M7.6A)
- Mempergunakan Mesin Frais (M7.7A)
12 NC dan CNC 0 4
- Mengeset mesin dan program NC/CNC dasar (M7.15A)
- Mengeset dan Mengedit program mesin NC/CNC (M7.16A)
13 Permesinan III 0 6
- Menggerinda pahat dan alat Potong (M7.10A)
- Menggunakan mesin frais(komplek) (M7.11A)
14 Permesinan Lanjut 0 8
- Mempergunakan Mesin Bubut (Komplek) (M7.21A)
15 Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)/PSG 40
Jumlah 16 16 16 16 40 20
IV. Mulok
1 Teknik Las 2 2 2 2
2 Bahasa Sunda 192 2 2 0 0 0 0
3 Bahasa Jepang 2 2 0 2
Jumlah 4 4 4 4 0 2
V. Pengembangan diri/BP 192 (2) (2) (2) (2) (2) (2)
Jumlah 46 46 48 48 40 46
Sukatani, 12 Juli 2008
Kepala Sekolah Waka Kur SMK YPB


Drs. Bambang Siswandono Dadan Erawan, S.Pd
NIP. 131 862 194 NIP. 480 165 479

Selasa, 24 Maret 2009

Profil Dadan E

Nama : Dadan Erawan, S.Pd

Tempat/tgl lhr : Ciamis, 29 mei 1971

Status : Menikah
Jumlah Anak : 3 (tiga) a. Jahhid Fitrah A
b. Ihya Syawalutsani
c. Najmi Nurlayaliani

Pendidikan : Sarjana (S-1) Pendidikan teknik Mesin FPTK IKIP Bandung tahun 1991

Nama Ibu : Siti Koniah
Nama Istri : Teni Maryani, S.Ag

Pekerjaan : Konsultan Pendidikan

Telp/HP : 085213437408
email : dadan.erawan@yahoo.com
Alamat : Perumahan Griya Abdi Negara Blok c 156 RT 24/07 Sukatani 41167
Purwakarta Jawa Barat Indonesia.

Motto :"Kejarlah cita-cita mu setinggi bintang di langit"

హరి ఇని ఊఈఁSMK

Ujian teori hari ini serentak dilaksanakan di SMK.
Ujian susulan akan dilakukan pada tanggal 4 April 2009

Senin, 23 Maret 2009

International Trade in the Global Community

Historically, the businessperson has wanted his or her company to grow. Larger companies meant greater success and greater profits.Larger companies also meant more jobs for people in the community. But some companies have become so large that they are no longer profitable or practical to run. When this happens, the company may down size, or deliberately reduce growth. This corporate downsizing is no longer unusual. Major corporations have announced plans to do so. But the decision to downsize is not alwys populer with the community, because it means loss of job