Senin, 07 September 2009

RAMADHAN 1430 H

Panjang Angan

“Kegembiraanmu dengan perbuatan dosa, tertawamu, ketika melakukan dosa, kesedihanmu saat tidak dapat melakukan dosa, kesungguhanmu menutupi aib akibat dosa dan hatimu yang tidak bisa gemetar ketika Allah (SWT) memandang dosamu, semua itu lebih berat di sisi Allah (SWT) melebihi timbangan dosa itu.” Ibnu Al-Qoyyim.
Betapa mudah diri melupakan dosa sedangkan Allah (SWT) mencatatkan segala-galanya untuk siding pembicaraan di akhirat. Bukankah sudah sampai firman Allah (SWT) mengenai nasib manusia yang melupakan dosanya.